Rabu, 20 November 2013
Selasa, 05 November 2013
5 KUNCI MERAIH KESUKSESAN | TIPS RAHASIA HIDUP SUKSES
Sukses
adalah kata yang diimpikan oleh semua orang dan merupakan sebuah
pilihan hidup. Manusia adalah makhluk pencipta kesuksesan. Manusia
selalu lapar dan dahaga akan kesuksesan, apa pun makna sukses tersebut
baginya. Prestasi-prestasi besar dalam sejarah seperti piramida para
Firaun di Mesir, tembok besar di Cina, kompleks Taj Mahal di India, atau
candi Borobudur di Indonesia adalah monumen akan hebatnya karya akal
budi manusia yang selalu ingin mencapai keberhasilan terjauh, tertinggi,
atau terbesar.
Gambar Kunci Meraih Kesuksesan
1. Niat
Hal
pertama yang wajib anda miliki adalah niat. Awalilah dengan niat yang
kuat untuk melakukan usaha dengan sungguh-sungguh. Niat anda memiliki
daya dorong yang luar biasa untuk memperoleh kesuksesan, niat juga
menentukan diterima tidaknya suatu amal manusia, oleh karena itu anda
harus meluruskan niat anda agar dibimbing oleh Allah SWT menuju kepada
kesuksesan. Niat yang tulus dan benar akan melahirkan suatu motivasi
dalam meraih suatu kesuksesan dan menghantarkan seseorang pada tujuan
yang dicita-citakannya
2. Ikhlas
Orang
sukses melakukan segala hal dengan hati yang ikhlas dan menikmati apa
yang sedang mereka lakukan. Mereka mampu melihat pekerjaan sebagai
sebuah kesenangan. Dengan itu anda tidak akan pernah bosan dan terbebani
dalam melakukan usaha/pekerjaan anda.
3. Bekerja Keras dan Berusaha diatas rata-rata dari orang lain.
Anwar
Fuadi seorang penulis novel best seller “Negeri 5 Menara” dan “Ranah 3
warna” adalah seseorang yang mengaku memiliki kunci kesuksesan yang
bernama “Man Jadda Wajada” Siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan
berhasil”.
4. Berdoa
Dengan
berdo'a kita dituntut untuk lebih mendekatkan diri terhadap sang
Pencipta dan yang pasti dengan kita semakin dekat dengan-Nya maka akan
semakin dekat pula kesuksesan itu.
5. Sabar dan Tawakal
Dan
yang terakhir adalah tawakal menyerahkan semuanya hanya kepada Allah
SWT. Karena, hanya Dialah pemberi segala kesuksesan, pemberi segala yang
kita inginkan.
Selasa, 29 Oktober 2013
Cara Mengatasi Kenakalan Remaja

Pada masa remaja banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri anak, baik segi psikis maupun fisiknya. Dalam segi psikis bayak teori-teori perkembangan
yang memaparkan ketidakselarasan, gangguan emosi dan gangguan perilaku
sebagai akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja karena
perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya maupun akibat perubahan
pada lingkungan. Jika tidak diwaspadai, perubahan-perubahan psikis yang
terjadi sebagai tugas perkembangan remaja itu akan berdampak negatif pada remaja. Untuk tugas perkembangan remaja bisa lihat disini
Masalah yang timbul apabila tidak memenuhi tugas perkembangan remaja
Menurut Hurlock (1973) ada beberapa masalah yang dialami remaja dalam memenuhi tugas-tugas tersebut, yaitu :
- Masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan situasi dan kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi, penyesuaian sosial, tugas dan nilai-nilai.
- Masalah khas remaja, yaitu masalah yang timbul akibat status yang tidak jelas pada remaja, seperti masalah pencapaian kemandirian, kesalahpahaman atau penilaian berdasarkan stereotip yang keliru, adanya hak-hak yang lebih besar dan lebih sedikit kewajiban dibebankan oleh orangtua.
Remaja masa kini banyak
sekali tekanan-tekanan yang mereka dapatkan, mulai dari perkembangan
fisiologi, ditambah dengan kondisi lingkungan dan sosial budaya serta
perkembangan teknologi yang semakin pesat. Hal ini dapat mengakibatkan
munculnya masalah-masalah psikologis berupa gangguan penyesuaian diri atau perilaku yang mengakibatkan bentuk penyimpangan perilaku yang disebut kenakalan remaja.
Menurut hemat saya, tekanan-tekanan yang
timbul dari lingkungan dan orang tua yang menginginkan anak melakukan
peran dewasa, padahal mereka masih tergolong dalam masa remaja, secara
psikologis anak belum mampu menghadapinya. Stres, kesedihan,
kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja membuat mereka mengambil
resiko dengan melakukan kenakalan remaja (Fuhrmann, 1990).
Faktor-faktor yang menyebabkan kenakalan remaja (dari segi lingkungan)
Faktor lingkungan merupakan peran untama
dalam membantu masa remaja untuk menyelesaikan tugas perkembangannya.
Adapun faktor faktor yang dapat menyebabkan munculnya kenakalan remaja adalah Keluarga (rumah tangga), Sekolah, dan Kondisi Masyarakat (lingkungan social).
1. Keluarga (rumah tangga)
Hasil dari beberapa penelitian
menunjukkan bahwa anak/remaja yang dibesarkan dalam lingkungan sosial
keluarga yang tidak baik atau disharmoni keluarga, maka resiko anak
untuk mengalami gangguan kepribadian menjadi berkepribadian
antisosial dan berperilaku menyimpang lebih besar dibandingkan dengan
anak yang dibesarkan dalam keluarga sehat atau harmonis (sakinah).
2. Sekolah
Kondisi sekolah yang tidak baik dapat menganggu proses belajar mengajar
anak didik, yang pada gilirannya dapat memberikan “peluang” pada anak
didik untuk berperilaku menyimpang. Misalnya, kurikulum sekolah yang
sering berganti-ganti, muatan agama/budi pekerti yang kurang. Dalam hal
ini yang paling berperan adalah guru Agama, guru PKN dan Bimbingan Konseling, meskipun semua elemen sekolah bertanggung jawab atas perilaku anak di sekolah.
3. Kondisi Masyarakat (Lingkungan Sosial)
Faktor kondisi lingkungan sosial yang tidak sehat atau “rawan”, merupakan faktor yang kondusif bagi anak/remaja untuk berperilaku menyimpang.
Faktor lingkungan yang sehat misalnya:ini dapat dibagi dalam 2 bagian,
yaitu pertama, faktor kerawanan masyarakat dan kedua, faktor daerah
rawan (gangguan kamtibmas). Kriteria dari kedua faktor tersebut, antara
lain:
Faktor Kerawanan Masyarakat (Lingkungan)- Tempat-tempat hiburan yang buka hingga larut malambahkan sampai dini hari
- Peredaran alkohol, narkotika, obat-obatan terlarang lainnya
- Pengangguran
- Anak-anak putus sekolah/anak jalanan
- Wanita tuna susila (wts)
- Beredarnya bacaan, tontonan, TV, Majalah, dan lain-lain yang sifatnya pornografis dan kekerasan
- Perumahan kumuh dan padat
- Pencemaran lingkungan
- Tindak kekerasan dan kriminalitas
- Kesenjangan sosial
Daerah Rawan (Gangguan Kantibmas)
- Penyalahgunaan alkohol, narkotika dan zat aditif lainnya
- Perkelahian perorangan atau berkelompok/massal
- Kebut-kebutan
- Pencurian, perampasan, penodongan, pengompasan, perampokan
- Perkosaan
- Pembunuhan
- Tindak kekerasan lainnya
- Pengrusakan
- Coret-coret dan lain sebagainya
Kondisi psikososial yang seperti ini, merupakan faktor yang kondusif (rawan) bagi terjadinya kenakalan remaja.
Cara Mengatasi Kenakalan Remaja
Masa remaja sebagai periode merupakan suatu periode yang sarat dengan perubahan dan rentan munculnya masalah (kenakalan remaja).
Untuk itu perlu adanya perhatian khusus serta pemahaman yang baik serta
penanganan yang tepat terhadap remaja merupakan faktor penting bagi
keberhasilan remaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa ini
merupakan masa yang paling menentukan.
Selain itu perlu adanya kerjasama dari
remaja itu sendiri, orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait
agar perkembangan remaja di bidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya
dapat dilalui secara terarah, sehat dan bahagia. Demikian sedikit
paparan mengenai cara mengatasi kenakalan remaja, semoga kenakalan remaja di negeri ini berkurang.
Kamis, 10 Oktober 2013
MENGUKUR KESADARAN DIRI SENDIRI
Sesuai
dengan ketentuan Agama Fitrah bahwa setiap penganut agama fitrah maka
wajib atau di tuntut untuk memenuhi syarat dan hukum dalam
kehidupanya yaitu menyadari, Imanya, Islamnya, dan ihsanya. Tolak ukur
kesadaran keyakinan(iman) ini adalah bergantung kepada setiap
individu. Hal ini sangat penting karena kekuatan diri seseorang
terletak pada keimanan. Jadi Rukun iman terlebih dulu di tetapkan ada dipenuhi dan kemudian disusul dengan niat, ucapan dan perbuatan, ( Rukun Islam). Yang kemudian menghasilkan ahklak yang shaleh (Ihsan). Iman
inilah yang dapat mengarahkan jalan tentang kebenaran jalan-jalan
yang di tuju atau di tempuh serta di rahmati Allah SWT. ( Jalan Para
Wali, Nabi dan Rasul Allah) ( Upayanya juga Hanya dengan berdzikir)
Perhatikan
kesadaran keyakinan diri kita yang terletak didalam hati kita , hati
kita adalah tolak ukur kesadaran manusia, dimana manusia yang mengunakan
hatinya sebagai awal dalam bertindak maka orang tersebut telah dapat
memenangkan hati kecilnya menjadi besar. Keutamaan pengunaan rasa hati
adalah awal kesadaran manusia mendekatan kesadaran fitrah dirinya. hal
ini dikarenakan kedudukan hati dalam diri manusia sebagai katalisator
gerakan, perbuatan dan penentu atas jalan kebaikan hidupnya. siapapun
manusia yang mengedepankan rasa hati sebagai awal bertindak, maka dia
sama dengan mendekati fitrahnya sebagai manusia karena( Kodrat Manusia).
siapa saja yang dapat melihat segala persoalan hidup dengan hatinya
maka hatinya akan semakin tumbuh kuat melihat kenyataan hidup.
Kesadaran
hidup hanya beribadah kepada Allah Tuhan Semesta Alam, tidaklah mudah
untuk di dapatkan oleh seseorang tanpa memperhatikan hal-hal sbb:
Pertama
adalah mengolah Potensi hati untuk selalu berdzikir. Dengan hati yang
berdzikir maka jaminan dari Tuhan Allah SWT , manusia itu akan
mendapatkan rasa iman, rasa
sabar, rasa iklas, rasa tenang, rasa tentram dalam hidupnya. dan tidak
hanya itu manusia yang selalu bergerak dalam setiap langkahnya bahkan
setiap yang di pikirkan atau yang di ingini di barengi dengan dzikir
dalam hatinya maka dialah orang yang akan memenagkan peperangan hawa
nasfu syaitan yang selalu menggoda
dalam lintasan hatinya. akan tetapi dalam hal ini manusia di tuntut
sebuah kesadaran tentang keimanan yang tinggi dalam dirinya.
Kedua
adalah mengolah ilmu pengetahuan yang sudah ada, atau yang sudah di
terima adalah semata-mata hanya bersumber dariTuhan Allah, yang
mengajari adalah Tuhan Allah, tidak dari yang lain. Semua ilmu
pengetahuan dari Dia, kemudian kita pergunakan serta kita manfaatkan.
setelah itu semuanya akan diambil kembali kepada Dia pula .
Ketiga
adalah menyadari bahwa rizki yang diterima berupa anak, istri, suami,
harta dan benda juga turun dari Tuhan Allah.sebagai bukti cinta dan
kasih sayangNya kepada kita sebagai hamba. semua Rizki dari Dia kemudian kita pergunakan serta kita manfaatkan. setelah itu semuanya akan diambil kembali kepada Dia pula ..
Leempat
adalah segala daya dan upaya dan kekuatan yang ada pada diri kita
adalah berasal dari Tuhan Allah, sebagai bukti bahwa kita tidak punya
daya dan upaya serta kekuatan tanpa Dia, karena Dia Yang Maha
mengerakan, dan mengatur kehidupan.
Dan
yang kelima adalah kesadaran waktu dan keadaan kehidupan dan alam
semesta berserta isinya ini semua adalah milikNya, segala yang hidup
dan yang mati adalah atas Kuasanya, dan segala yang terjadi adalah atas
segala kehendakNya.
jadi
dengan demikian kita menyadari bahwa kita sebenarnya tidak punya
apa-apa, bukan siapa-siapa serta tidak memiliki apa-apa, bahkan tubuh
kitapun hakekatnya hanya wadah dan bungkus kita, kita hanya di proses
dalam hidup, kita hanya di jadikan dalam kehidupan, kita hanya di
gerakan, dimatikan, di sempurnakn. maka dari itu kita disebut sebagai
hamba Allah. yaitu suatu bentuk yang di ciptaKan yang disebut sebagai
Manusia.
Dengan kesadaran secara menyeluruh di atas maka sudah sepantasnya kita
manusia mau atau tidak ma, harus tunduk kepada aturan hidup sebagai
manusia yang hanya menjalankan perintah, menjauhi laranganNya, patuh
kepadanya, Yakin kepadaNya, serta hanya hidup untuk bermunjat menyembah
kepada Tuhan Allah Ta'ala. Rabu, 02 Oktober 2013
Manfaat belajar di Sekolah maupun perguruan tinggi antara lain :
1. Melatih Kemampuan Akademis Anak
Dengan melatih serta mengasah kemampuan menghafal, menganalisa, memecahkan masalah, logika, dan sebagainya melalui pendidikan sekolah, maka diharapkan seseorang akan memiliki kemampuan akademis yang baik.
2. Menggembleng dan Memperkuat Mental, Fisik dan Disiplin
Dengan mengharuskan seorang pelajar maupun mahasiswa datang dan pulang sesuai dengan aturan yang berlaku pada pendidikan sekolah, secara tidak langsung dapat meningkatkan kedisiplinan seseorang. Dengan demikian, maka memaksa seorang siswa untuk belajar secara terus-menerus.
3. Memperkenalkan Tanggung Jawab
Tanggung jawab seorang anak adalah belajar, dimana orangtua atau wali yang memberi nafkah. Seorang anak yang menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik dengan mengikuti pendidikan sekolah yang rajin akan membuat bangga orang tua, guru, saudara, famili, dan lain-lain.
4.Membangun Jiwa Sosial dan Jaringan Pertemanan
Banyaknya teman yang bersekolah bersama akan memperluas hubungan sosial seorang siswa. Dengan memiliki teman, maka kebutuhan sosial yang merupakan kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi dengan baik.
5. Sebagai Identitas Diri
Lulus dari sebuah institusi pendidikan sekolah, biasanya akan menerima suatu sertifikat atau ijazah khusus yang mengakui bahwa kita adalah orang yang terpelajar, memiliki kualitas yang baik dan dapat diandalkan.
6. Sarana Mengembangkan Diri dan Berkreativitas
Seorang siswa dapat mengikuti berbagai program ekstrakurikuler sebagai pelengkap kegiatan akademis belajar mengajar agar dapat mengembangkan bakat dan minat dalam diri seseorang. Semakin banyak memiliki keahlian dan daya kreativitas, maka akan semakin baik pula kualitas seseorang. Sekolah dan kuliah hanyalah sebagai suatu mediator atau perangkat pengembangan diri, sedangkan yang mengubah diri seseorang adalah hanyalah orang itu sendiri.
Meski demikian, berapapun lamanya pendidikan sekolah yang harus ditempuh seseorang, dikatakan bahwa sumber daya manusia dari suatu bangsa merupakan faktor paling menentukan karakter dan kecepatan pembangunan sosial dan ekonomi suatu bangsa
Dengan melatih serta mengasah kemampuan menghafal, menganalisa, memecahkan masalah, logika, dan sebagainya melalui pendidikan sekolah, maka diharapkan seseorang akan memiliki kemampuan akademis yang baik.
2. Menggembleng dan Memperkuat Mental, Fisik dan Disiplin
Dengan mengharuskan seorang pelajar maupun mahasiswa datang dan pulang sesuai dengan aturan yang berlaku pada pendidikan sekolah, secara tidak langsung dapat meningkatkan kedisiplinan seseorang. Dengan demikian, maka memaksa seorang siswa untuk belajar secara terus-menerus.
3. Memperkenalkan Tanggung Jawab
Tanggung jawab seorang anak adalah belajar, dimana orangtua atau wali yang memberi nafkah. Seorang anak yang menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik dengan mengikuti pendidikan sekolah yang rajin akan membuat bangga orang tua, guru, saudara, famili, dan lain-lain.
4.Membangun Jiwa Sosial dan Jaringan Pertemanan
Banyaknya teman yang bersekolah bersama akan memperluas hubungan sosial seorang siswa. Dengan memiliki teman, maka kebutuhan sosial yang merupakan kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi dengan baik.
5. Sebagai Identitas Diri
Lulus dari sebuah institusi pendidikan sekolah, biasanya akan menerima suatu sertifikat atau ijazah khusus yang mengakui bahwa kita adalah orang yang terpelajar, memiliki kualitas yang baik dan dapat diandalkan.
6. Sarana Mengembangkan Diri dan Berkreativitas
Seorang siswa dapat mengikuti berbagai program ekstrakurikuler sebagai pelengkap kegiatan akademis belajar mengajar agar dapat mengembangkan bakat dan minat dalam diri seseorang. Semakin banyak memiliki keahlian dan daya kreativitas, maka akan semakin baik pula kualitas seseorang. Sekolah dan kuliah hanyalah sebagai suatu mediator atau perangkat pengembangan diri, sedangkan yang mengubah diri seseorang adalah hanyalah orang itu sendiri.
Meski demikian, berapapun lamanya pendidikan sekolah yang harus ditempuh seseorang, dikatakan bahwa sumber daya manusia dari suatu bangsa merupakan faktor paling menentukan karakter dan kecepatan pembangunan sosial dan ekonomi suatu bangsa
Selasa, 01 Oktober 2013
Ucapan Selamat.
Segenap staf, Ustadz & Ustadzah mengucapkan selamat Atas terpilihnya Ustadz Drs. AGUS YAHYA Sebagai Kepala Madrasah Tsanawiyah, Dan Ustadz Drs. MANSUR sebagai kepala Madrasah Aliyah masa jabatan 2013-2017, semoga bisa membawa madrasah tercinta ke arah yang lebih baik dan mutu pendidikan yang lebih berkualitas.
Jumat, 20 September 2013
Manfaat Baca Al-Quran
Al Quran sebagai wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada Baginda
Nabi besar Muhammad SAW yang menjadi pedoman bagi setiap umat manusia
sebagai pedoman hidup guna menunjukkan kepada jalan kebaikan dan
kebenaran, mengingatkan manusia agar berpegang teguh pada Al Quran untuk
selamat di Dunia dan Akhirat. Jika suatu buku memiliki suatu
nilai manfaat dari setiap isinya, maka alquran banyak memiliki manfaat
dan menjadi tuntunan hidup atau pegangan manusia dalam hidup didunia. Bahkan Al Quran memiliki keistimewaan bagi setiap orang yang membacanya, bahkan dalam sabda Rasulullah SAW yang berbunyi :
” Ibadah yang paling istimewa adalah membaca Al Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari”. Bahkan dari tiap 1 ayat yang dibaca mengandung 10 kebaikan di dalamnya. Karena keistimewaan Al Quran mampu membuat hidup manusia menjadi aman dan tentram.
2. Al Quran sebagai pedoman hidup manusia untuk menuntun kepada jalan kebaikan, kebenaran dan keselamatan
3. Al Quran sebagai penyejuk hati bagi siapa saja yang membacanya
4. Al Quran mampu memotivasi diri dan pemberi semangat
5. Al Quran sebagai sebuah peringatan besar dan teguran akan sifat dan perilaku manusia
6. Al Quran sebagai pelebur segala emosi dan amarah yang mampu mendamaikan dan memberi ketenangan yang tidak dapat dilukiskan atau digambarkan seperti halnya yang terjadi pada Sayyid Quthb Rahimakumullah
7. Al Quran sebagai sarana komunikasi diri dengan Allah SWT
8. Al Quran sebagai pengingat akan kebesaran Allah SWT
9. Dalam sebuah janjiNya, Allah SWT berjanji akan memberikan segala kebutuhan dan mencukupi segala kehidupan manusia di dunia dan di akhirat serta mengangkat derajat manusia meski di dunia hidup penuh dengan segala kekurangan
10. Al Quran akan menjadi pelindung diri bagi siapa saja yang membacanya dari tiap ayat yang dibacanya
11. Al Quran bagi siapa saja yang memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari akan semakin bertambah ilmunya
12. Siapa saja yang mempelajari dan memahami Al Quran bagaikan menyelami luasnya samudera kehidupan dan menikmati anugerah kehidupan yang dirasakannya serta mengambil segala hikmah dan manfaat dari Al Quran
13. Seseorang yang rajin membaca Al Quran memiliki jiwa yang sejuk, penuh dengan kesabaran, hati yang jernih, jiwa dan pikiran yang lapang, dan wajah yang bercahaya
14. Menjadikan seorang yang kreatif, penuh motivasi dan inovatif
15. Membuat manusia semakin dekat dengan Sang Maha Pencipta Dunia dengan segala isinya
16. Membuat seseorang menjadi bersyukur dengan segala nikmatNya
17. Terhindar dari segala kecemasan, kekhawatiran, rasa pesimis, kesedihan, selalu penuh dengan harapan dan kegembiraan
18. Selalu mendapat jalan kemudahan, kebaikan dan petunjuk serta mengingatkan diri dari hal-hal yang dilarangNya
19. Bagi seseorang yang membaca dan mengamalkannya, merasakan senantiasa dalam setiap langkahnya selalu dilindungi oleh Allah SWT
20. Sebagai pelebur dosa, yang mengingatkan manusia akan dosa-dosa dan mencegah dirinya kembali dalam dosa
21. Memperkuat keimanan, ketaqwaan dan penjagaan diri
22. Memudahkan segala rizki
23. Sebagai pintu keberkahan bagi siapa saja yang membacanya
24. Dijadikan sebagai manusia yang terbaik
Dari `Utsman bin `Affan, dari Nabi bersabda : “Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya.” H.R. Bukhari.
25. Akan dikumpulkan bersama para Malaikat Allah
Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda : “Orang yang membaca Al Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran.” Muttafaqun `Alaihi (Keuntungan dan kebaikan).
26. Sebagai syafa`at dan penyelamat di Hari Kiamat
Dari Abu Umamah Al Bahili t berkata, saya telah mendengar Rasulullah bersabda : “Bacalah Al Qur`an !, maka sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya).” H.R. Muslim.
27. mendapatkan segala kenikmatan yang tiada batasnya
Dari Ibnu `Umar, dari Nabi bersabda : “Tidak boleh seorang menginginkan apa yang dimiliki orang lain kecuali dalam dua hal; (Pertama) seorang yang diberi oleh Allah kepandaian tentang Al Qur`an maka dia mengimplementasikan (melaksanakan)nya sepanjang hari dan malam. Dan seorang yang diberi oleh Allah kekayaan harta maka dia infaqkan sepanjang hari dan malam.” Muttafaqun `Alaihi.
28. Sebagai ladang pahala
Dari Abdullah bin Mas`ud t berkata, Rasulullah e : “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan “Alif lam mim” itu satu huruf, tetapi “Alif” itu satu huruf, “Lam” itu satu huruf dan “Mim” itu satu huruf.” H.R. At Tirmidzi dan berkata : “Hadits hasan shahih”.
29. Untuk Kedua orang tuanya mendapatkan mahkota dan kenikmatan surga
Dari Muadz bin Anas t, bahwa Rasulullah e bersabda : “Barangsiapa yang membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak. (Dimana) cahayanya lebih terang dari pada cahaya matahari di dunia. Maka kamu tidak akan menduga bahwa ganjaran itu disebabkan dengan amalan yang seperti ini. ” H.R. Abu Daud.
30. Mendapatkan kenikmatan Syurga dan di penuhinya segala apa yang diinginkan
Mungkin ketika di dunia hidup dalam serba keterbatasan dan kekurangan, karena rajin membaca serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya sebagai pribadi yang tangguh, taat dan menjalankan perintah dan laranganNya. Niscaya akan mendapatkan kenikmatan luar biasa yang tidak pernah di dapat ketika di dunia.
Masih banyak manfaat dan keutamaan lainnya dari membaca Al Quran yang bila kita mengilhami dan terus mempelajarinya tak akan mampu menghitung berapa banyak manfaat dan anugerah serta nikmat yang telah diberikan-Nya.
” Ibadah yang paling istimewa adalah membaca Al Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari”. Bahkan dari tiap 1 ayat yang dibaca mengandung 10 kebaikan di dalamnya. Karena keistimewaan Al Quran mampu membuat hidup manusia menjadi aman dan tentram.
Berikut ini sepenggalan manfaat mempelajari, membaca dan mengamalkan Al Quran, diantaranya adalah :
1. Dari tiap ayat Al Quran yang dibaca mengandung 10 kebaikan di dalamnya2. Al Quran sebagai pedoman hidup manusia untuk menuntun kepada jalan kebaikan, kebenaran dan keselamatan
3. Al Quran sebagai penyejuk hati bagi siapa saja yang membacanya
4. Al Quran mampu memotivasi diri dan pemberi semangat
5. Al Quran sebagai sebuah peringatan besar dan teguran akan sifat dan perilaku manusia
6. Al Quran sebagai pelebur segala emosi dan amarah yang mampu mendamaikan dan memberi ketenangan yang tidak dapat dilukiskan atau digambarkan seperti halnya yang terjadi pada Sayyid Quthb Rahimakumullah
7. Al Quran sebagai sarana komunikasi diri dengan Allah SWT
8. Al Quran sebagai pengingat akan kebesaran Allah SWT
9. Dalam sebuah janjiNya, Allah SWT berjanji akan memberikan segala kebutuhan dan mencukupi segala kehidupan manusia di dunia dan di akhirat serta mengangkat derajat manusia meski di dunia hidup penuh dengan segala kekurangan
10. Al Quran akan menjadi pelindung diri bagi siapa saja yang membacanya dari tiap ayat yang dibacanya
11. Al Quran bagi siapa saja yang memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari akan semakin bertambah ilmunya
12. Siapa saja yang mempelajari dan memahami Al Quran bagaikan menyelami luasnya samudera kehidupan dan menikmati anugerah kehidupan yang dirasakannya serta mengambil segala hikmah dan manfaat dari Al Quran
13. Seseorang yang rajin membaca Al Quran memiliki jiwa yang sejuk, penuh dengan kesabaran, hati yang jernih, jiwa dan pikiran yang lapang, dan wajah yang bercahaya
14. Menjadikan seorang yang kreatif, penuh motivasi dan inovatif
15. Membuat manusia semakin dekat dengan Sang Maha Pencipta Dunia dengan segala isinya
16. Membuat seseorang menjadi bersyukur dengan segala nikmatNya
17. Terhindar dari segala kecemasan, kekhawatiran, rasa pesimis, kesedihan, selalu penuh dengan harapan dan kegembiraan
18. Selalu mendapat jalan kemudahan, kebaikan dan petunjuk serta mengingatkan diri dari hal-hal yang dilarangNya
19. Bagi seseorang yang membaca dan mengamalkannya, merasakan senantiasa dalam setiap langkahnya selalu dilindungi oleh Allah SWT
20. Sebagai pelebur dosa, yang mengingatkan manusia akan dosa-dosa dan mencegah dirinya kembali dalam dosa
21. Memperkuat keimanan, ketaqwaan dan penjagaan diri
22. Memudahkan segala rizki
23. Sebagai pintu keberkahan bagi siapa saja yang membacanya
24. Dijadikan sebagai manusia yang terbaik
Dari `Utsman bin `Affan, dari Nabi bersabda : “Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya.” H.R. Bukhari.
25. Akan dikumpulkan bersama para Malaikat Allah
Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda : “Orang yang membaca Al Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran.” Muttafaqun `Alaihi (Keuntungan dan kebaikan).
26. Sebagai syafa`at dan penyelamat di Hari Kiamat
Dari Abu Umamah Al Bahili t berkata, saya telah mendengar Rasulullah bersabda : “Bacalah Al Qur`an !, maka sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya).” H.R. Muslim.
27. mendapatkan segala kenikmatan yang tiada batasnya
Dari Ibnu `Umar, dari Nabi bersabda : “Tidak boleh seorang menginginkan apa yang dimiliki orang lain kecuali dalam dua hal; (Pertama) seorang yang diberi oleh Allah kepandaian tentang Al Qur`an maka dia mengimplementasikan (melaksanakan)nya sepanjang hari dan malam. Dan seorang yang diberi oleh Allah kekayaan harta maka dia infaqkan sepanjang hari dan malam.” Muttafaqun `Alaihi.
28. Sebagai ladang pahala
Dari Abdullah bin Mas`ud t berkata, Rasulullah e : “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan “Alif lam mim” itu satu huruf, tetapi “Alif” itu satu huruf, “Lam” itu satu huruf dan “Mim” itu satu huruf.” H.R. At Tirmidzi dan berkata : “Hadits hasan shahih”.
29. Untuk Kedua orang tuanya mendapatkan mahkota dan kenikmatan surga
Dari Muadz bin Anas t, bahwa Rasulullah e bersabda : “Barangsiapa yang membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak. (Dimana) cahayanya lebih terang dari pada cahaya matahari di dunia. Maka kamu tidak akan menduga bahwa ganjaran itu disebabkan dengan amalan yang seperti ini. ” H.R. Abu Daud.
30. Mendapatkan kenikmatan Syurga dan di penuhinya segala apa yang diinginkan
Mungkin ketika di dunia hidup dalam serba keterbatasan dan kekurangan, karena rajin membaca serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya sebagai pribadi yang tangguh, taat dan menjalankan perintah dan laranganNya. Niscaya akan mendapatkan kenikmatan luar biasa yang tidak pernah di dapat ketika di dunia.
Masih banyak manfaat dan keutamaan lainnya dari membaca Al Quran yang bila kita mengilhami dan terus mempelajarinya tak akan mampu menghitung berapa banyak manfaat dan anugerah serta nikmat yang telah diberikan-Nya.
Langganan:
Postingan (Atom)