Rabu, 04 Desember 2013

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar

1. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.

2. Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat, dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.

3. Kompetisi
Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.

4. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi.

5. Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.

6. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.

7. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi  belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.

8. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar anak. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh  Fathurrohman dan Sutikno (2007: 20) motivasi siswa dapat ditumbuhkan melalui beberapa cara yaitu:
a) Menjelaskan tujuan kepada peserta didik.
Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siswa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.

b) Hadiah.
Hadiah akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.

c) Saingan/kompetisi.
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.

d) Pujian.
Siswa yang berprestasi sudah sewajarnya untuk diberikan penghargaan atau pujian. Pujian yang diberikan bersifat membangun. Dengan pujian siswa akan lebih termotivasi untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.

e) Hukuman.
Cara meningkatkan motivasi belajar dengan memberikan hukuman. Hukuman akan diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa adalah hukuman yang bersifat mendidik seperti mencari artikel, mengarang dan lain sebagainya.

f)  Membangkitkan dorongan kepada peserta didik untuk belajar.
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik. Selain itu, guru juga dapat membuat siswa tertarik dengan materi yang disampaikan dengan cara menggunakan metode yang menarik dan mudah dimengerti siswa.

g) Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
Kebiasaan belajar yang baik dapat dibentuk dengan cara adanya jadwal belajar.

h) Membantu kesulitan belajar peserta didik, baik secara individual maupun kelompok.
Membantu kesulitan peserta didik dengan cara memperhatikan proses dan hasil belajarnya.  Dalam proses belajar terdapat beberap unsur antara lain yaitu penggunaan metode untuk mennyampaikan materi kepada para siswa. Metode yang menarik yaitu dengan gambar dan tulisan warna-warni akan menarik siswa untuk  mencatat dan  mempelajari materi yang telah disampaikan..

i) Menggunakan metode yang bervariasi.
Meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang variasi. Metode yang bervariasi akan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar. Dengan adanya metode yang baru akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi pada siswa.

j) Menggunakan media pembelajaran yang baik, serta harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Rabu, 20 November 2013

10 CARA WANITA MUSLIMAH MENJAGA DIRI DARI FITNAH



Pertama, Hindari gossip 
Sangat penting bagi wanita untuk meninggalkan segala bentuk gossip entah itu ikut nimbrung dengar kawan bergosip atau menonton/mendengar acara gossip. Dengan menghindari masuknya gossip anda tidak akan punya bahan untuk bergossip. Ingatlah gossip itu sebagai perbuatan yang sangat menjijikkan (Al-hujurat 12)

Kedua, Menjaga pakaian

Wanita tidak hanya harus bisa menjaga pandangannya tetapi terlebih lagi harus bisa menjaga tubuhnya agar tidak menjadi sumber pemandangan. Perhatikanlah cara berpakaian kita. Hindari pakaian yang menampilkan lekuk tubuh, bahan yang terlalu tipis, dan terbuka aurat. Namun juga kita harus tetap bisa tampil bersih, rapi, menyenangkan dan syar’i. (An-nuur 31)

Ketiga, Betahlah di rumah

Jika tidak punya keperluan yang penting, lebih baik bagi wanita untuk berada dirumahnya. Lihat baik menjadikan rumah kita sebagai tempat berkumpul dengan teman-teman daripada harus bertemu di café atau tempat-tempat umum lainnya. Jangan lupa untuk mengajak tamu kita untuk sholat atau tilawah bersama dan muliakan dia dengan memberinya hidangan. (tentu teman sesama wanita)

Keempat, Memelihara pikiran

Sibukkanlah pikiran kita dengan hal-hal berguna hingga ia tidak memberikan tempat bagi pikiran jelek. Bila kita membiarkan satu pikiran jelek ada dalam otak kita, maka ia akan turun kehati. Jika ada kesempatan yang pas, maka sadar ataupun tidak sadar kita akan melepaskannya. Bunuhlah pikiran jelek itu sebelum ia membunuh amal kita.

Kelima, hati-hatilah memilih teman

Seperti disebut dalam point pertama, hendaknya kita menghindari gossip. Salah satu caranya adalah dengan memilih teman yang tepat yaitu teman yang selalu mengajak kepada kebenaran, mengingatkan kita jika salah. Bukan teman yang hanya suka berhura-hura. Rasul berpesan “seseorang akan mengikuti cara temannya, maka berhati-hatilah memilih teman yang anda percayai” (HR. Abu Daud). Jangan takut untuk melepas teman yang tidak mau diajak kepada kebaikan.

Keenam, hati-hati pilih tempat bersosial

Memilih tempat bergaul juga sangat penting untuk dipehatikan. Tentu bar dan nightclub bukannya tempat seorang muslim. Jagalah kaki kita agar tidak melangkah ke tempat-tempat yang berpotensi bisa menimbulkan maksiat.

Ketujuh, hati-hati ketika berselancar

Di dunia internet saat ini, tempat-tempat maksiat bisa dengan mudah ditemui di website. Juga dalam bersosialisasi di dunia maya (facebook, multiply, twitter, dll), pilihlah teman/contact yang bisa menambah iman, bukan berteman dengan orang yang suka menuliskan gossip.

Selain itu juga perhatikan seluruh media yang kita gunakan mulai dari majalah, Koran, televisi, radio, hp, dll. Pilihlah dengan hati-hati, karena mereka bisa mempengaruhi pikiran kita.

Kedelapan, Menikahlah

Bagi siapa saja yang sudah merasa siap hidup berumah tangga baik secara psiologis, agama maupun biologis, sebaiknya ia menikah. Menikah bisa membuat hati lebih tenteram dan sejuk sekaligus menghindarkan dari pikiran-pikiran jelek, mengurangi narsisme dan show off.

Rasul mengatakan menikahlah terlebih dahulu sebagai solusi pertama, baru jika tidak mampu ia disunnahkan untuk berpuasa. “Wahai para pemuda, siapa saja diantara kamu sudah merasa mampu, menikahlah, namun jika tidak mampu menikah, berpuasalah. (HR. Bukhari)

Kesembilan, Berpuasalah

Seperti disinggung di atas, bagi yang tidak mampu menikah sebaiknya berpuasa. Tidak mampu disini bisa jadi karena tidak punya biaya atau belum ketemu jodohnya. Bersabarlah dan berpuasalah. Dengan berpuasalah hati dan pikiran menjadi lebih tenang karena puasa bisa mengurangi nafsu terhadap dunia. (Al- Qurtubi)

Kesepuluh, isi hati dengan dzikir

Isilah tiap waktu kita dengan zikir. Zikir itu seperti petugas keamanan yang melindung hati kita dari bisikan dan pikiran jahat disisipkan syaitan. Jika hati kita terjaga, insya Allah lidah, hati, kaki, tangan, dan pikiran kita juga akan terjaga.

Semoga Bermanfaat....

Selasa, 05 November 2013

5 KUNCI MERAIH KESUKSESAN | TIPS RAHASIA HIDUP SUKSES

Sukses adalah kata yang diimpikan oleh semua orang dan merupakan sebuah pilihan hidup. Manusia adalah makhluk pencipta kesuksesan. Manusia selalu lapar dan dahaga akan kesuksesan, apa pun makna sukses tersebut baginya. Prestasi-prestasi besar dalam sejarah seperti piramida para Firaun di Mesir, tembok besar di Cina, kompleks Taj Mahal di India, atau candi Borobudur di Indonesia adalah monumen akan hebatnya karya akal budi manusia yang selalu ingin mencapai keberhasilan terjauh, tertinggi, atau terbesar.
Gambar Kunci Meraih Kesuksesan
Gambar Kunci Meraih Kesuksesan

1.      Niat
Hal pertama yang wajib anda miliki adalah niat. Awalilah dengan niat yang kuat untuk melakukan usaha dengan sungguh-sungguh. Niat anda memiliki daya dorong yang luar biasa untuk memperoleh kesuksesan, niat juga menentukan diterima tidaknya suatu amal manusia, oleh karena itu anda harus meluruskan niat anda agar dibimbing oleh Allah SWT menuju kepada kesuksesan. Niat yang tulus dan benar akan melahirkan suatu motivasi dalam meraih suatu kesuksesan dan menghantarkan seseorang pada tujuan yang dicita-citakannya
2.      Ikhlas
Orang sukses melakukan segala hal dengan hati yang ikhlas dan menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Mereka mampu melihat pekerjaan sebagai sebuah kesenangan. Dengan itu anda tidak akan pernah bosan dan terbebani dalam melakukan usaha/pekerjaan anda.
3.      Bekerja Keras dan Berusaha diatas rata-rata dari orang lain.
Anwar Fuadi seorang penulis novel best seller “Negeri 5 Menara” dan “Ranah 3 warna” adalah seseorang yang mengaku memiliki kunci kesuksesan yang bernama “Man Jadda Wajada” Siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil”.
4.      Berdoa
Dengan berdo'a kita dituntut untuk lebih mendekatkan diri terhadap sang Pencipta dan yang pasti dengan kita semakin dekat dengan-Nya maka akan semakin dekat pula kesuksesan itu.
5.      Sabar dan Tawakal
Dan yang terakhir adalah tawakal menyerahkan semuanya hanya kepada Allah SWT. Karena, hanya Dialah pemberi segala kesuksesan, pemberi segala yang kita inginkan.

Selasa, 29 Oktober 2013

Cara Mengatasi Kenakalan Remaja

Cara Mengatasi Kenakalan RemajaMasa remaja erat kaitannya dan sering sekali dihubung-hubungkan dengan yang namanya kenakalan remaja. Masa remaja secara umum merupakan peralihan transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Sebenarnya kenakalan remaja itu timbul akibat dari ketidak mampuan anak dalam menghadapi tugas perkembangan remaja yang harus dipenuhi.
Pada masa remaja banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri anak, baik segi psikis maupun fisiknya. Dalam segi psikis bayak teori-teori perkembangan yang memaparkan ketidakselarasan, gangguan emosi dan gangguan perilaku sebagai akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja karena perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya maupun akibat perubahan pada lingkungan. Jika tidak diwaspadai, perubahan-perubahan psikis yang terjadi sebagai tugas perkembangan remaja itu akan berdampak negatif pada remaja. Untuk tugas perkembangan remaja bisa lihat disini
Masalah yang timbul apabila tidak memenuhi tugas perkembangan remaja


Menurut Hurlock (1973) ada beberapa masalah yang dialami remaja dalam memenuhi tugas-tugas tersebut, yaitu :
  1. Masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan situasi dan kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi, penyesuaian sosial, tugas dan nilai-nilai.
  2. Masalah khas remaja, yaitu masalah yang timbul akibat status yang tidak jelas pada remaja, seperti masalah pencapaian kemandirian, kesalahpahaman atau penilaian berdasarkan stereotip yang keliru, adanya hak-hak yang lebih besar dan lebih sedikit kewajiban dibebankan oleh orangtua.
Remaja masa kini banyak sekali tekanan-tekanan yang mereka dapatkan, mulai dari perkembangan fisiologi, ditambah dengan kondisi lingkungan dan sosial budaya serta perkembangan teknologi yang semakin pesat. Hal ini dapat mengakibatkan munculnya masalah-masalah psikologis berupa gangguan penyesuaian diri atau perilaku yang mengakibatkan bentuk penyimpangan perilaku yang disebut kenakalan remaja.
Menurut hemat saya, tekanan-tekanan yang timbul dari lingkungan dan orang tua yang menginginkan anak melakukan peran dewasa, padahal mereka masih tergolong dalam masa remaja, secara psikologis anak belum mampu menghadapinya. Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja membuat mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan remaja (Fuhrmann, 1990).

Faktor-faktor yang menyebabkan kenakalan remaja (dari segi lingkungan)

Faktor lingkungan merupakan peran untama dalam membantu masa remaja untuk menyelesaikan tugas perkembangannya. Adapun faktor faktor yang dapat menyebabkan munculnya kenakalan remaja adalah Keluarga (rumah tangga), Sekolah, dan Kondisi Masyarakat (lingkungan social).
1.   Keluarga (rumah tangga)
Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak/remaja yang dibesarkan dalam lingkungan sosial keluarga yang tidak baik atau disharmoni keluarga, maka resiko anak untuk mengalami gangguan kepribadian menjadi berkepribadian antisosial dan berperilaku menyimpang lebih besar dibandingkan dengan anak yang dibesarkan dalam keluarga sehat atau harmonis (sakinah).
2.  Sekolah
Kondisi sekolah yang tidak baik dapat menganggu proses belajar mengajar anak didik, yang pada gilirannya dapat memberikan “peluang” pada anak didik untuk berperilaku menyimpang. Misalnya, kurikulum sekolah yang sering berganti-ganti, muatan agama/budi pekerti yang kurang. Dalam hal ini yang paling berperan adalah guru Agama, guru PKN dan Bimbingan Konseling, meskipun semua elemen sekolah bertanggung jawab atas perilaku anak di sekolah.
3.   Kondisi Masyarakat (Lingkungan Sosial)
Faktor kondisi lingkungan sosial yang tidak sehat atau “rawan”, merupakan faktor yang kondusif bagi anak/remaja untuk berperilaku menyimpang. Faktor lingkungan yang sehat misalnya:ini dapat dibagi dalam 2 bagian, yaitu pertama, faktor kerawanan masyarakat dan kedua, faktor daerah rawan (gangguan kamtibmas). Kriteria dari kedua faktor tersebut, antara lain:
Faktor Kerawanan Masyarakat (Lingkungan)
  1.  Tempat-tempat hiburan yang buka hingga larut malambahkan sampai dini hari
  2. Peredaran alkohol, narkotika, obat-obatan terlarang lainnya
  3. Pengangguran
  4. Anak-anak putus sekolah/anak jalanan
  5. Wanita tuna susila (wts)
  6. Beredarnya bacaan, tontonan, TV, Majalah, dan lain-lain yang sifatnya pornografis dan kekerasan
  7. Perumahan kumuh dan padat
  8. Pencemaran lingkungan
  9. Tindak kekerasan dan kriminalitas
  10. Kesenjangan sosial
 Daerah Rawan (Gangguan Kantibmas)
  1. Penyalahgunaan alkohol, narkotika dan zat aditif lainnya
  2. Perkelahian perorangan atau berkelompok/massal
  3. Kebut-kebutan
  4. Pencurian, perampasan, penodongan, pengompasan, perampokan
  5. Perkosaan
  6. Pembunuhan
  7.  Tindak kekerasan lainnya
  8. Pengrusakan
  9. Coret-coret dan lain sebagainya
Kondisi psikososial yang seperti ini, merupakan faktor yang kondusif (rawan) bagi terjadinya kenakalan remaja.

Cara Mengatasi Kenakalan Remaja

Masa remaja sebagai periode merupakan suatu periode yang sarat dengan perubahan dan rentan munculnya masalah (kenakalan remaja). Untuk itu perlu adanya perhatian khusus serta pemahaman yang baik serta penanganan yang tepat terhadap remaja merupakan faktor penting bagi keberhasilan remaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa ini merupakan masa yang paling menentukan.
Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait agar perkembangan remaja di bidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah, sehat dan bahagia. Demikian sedikit paparan mengenai cara mengatasi kenakalan remaja, semoga kenakalan remaja di negeri ini berkurang.

Kamis, 10 Oktober 2013

MENGUKUR KESADARAN DIRI SENDIRI

Sesuai dengan ketentuan Agama Fitrah bahwa setiap penganut agama fitrah maka wajib atau di tuntut untuk memenuhi syarat dan hukum dalam kehidupanya yaitu menyadari, Imanya, Islamnya, dan ihsanya. Tolak ukur kesadaran keyakinan(iman) ini adalah bergantung kepada setiap individu. Hal ini sangat penting karena kekuatan diri seseorang terletak pada keimanan. Jadi Rukun iman terlebih dulu di tetapkan ada dipenuhi dan kemudian disusul dengan niat, ucapan dan perbuatan, ( Rukun Islam). Yang kemudian menghasilkan ahklak yang shaleh (Ihsan). Iman inilah yang dapat mengarahkan jalan tentang kebenaran jalan-jalan yang di tuju atau di tempuh serta di rahmati Allah SWT. ( Jalan Para Wali, Nabi dan Rasul Allah) ( Upayanya juga Hanya dengan berdzikir) 
Perhatikan kesadaran keyakinan diri kita yang terletak didalam hati kita , hati kita adalah tolak ukur kesadaran manusia, dimana manusia yang mengunakan hatinya sebagai awal dalam bertindak maka orang tersebut telah dapat memenangkan hati kecilnya menjadi besar.  Keutamaan pengunaan rasa hati adalah awal kesadaran manusia mendekatan kesadaran fitrah dirinya. hal ini dikarenakan kedudukan hati dalam diri manusia sebagai katalisator gerakan, perbuatan dan penentu atas jalan kebaikan hidupnya. siapapun manusia yang mengedepankan rasa hati sebagai awal bertindak, maka dia sama dengan mendekati fitrahnya sebagai manusia karena( Kodrat Manusia). siapa saja yang dapat melihat segala persoalan hidup dengan hatinya maka hatinya akan semakin tumbuh kuat melihat kenyataan hidup. 
Kesadaran hidup hanya beribadah kepada Allah Tuhan Semesta Alam, tidaklah mudah untuk di dapatkan  oleh seseorang tanpa memperhatikan hal-hal sbb:
   
Pertama adalah mengolah Potensi hati untuk selalu berdzikir. Dengan hati yang berdzikir maka jaminan dari Tuhan Allah SWT , manusia itu akan mendapatkan rasa iman, rasa sabar, rasa iklas, rasa tenang, rasa tentram dalam hidupnya. dan tidak hanya itu manusia yang selalu bergerak  dalam setiap langkahnya bahkan setiap yang di pikirkan atau yang di ingini di barengi dengan dzikir dalam hatinya maka dialah orang yang akan memenagkan peperangan hawa nasfu syaitan yang selalu menggoda dalam lintasan hatinya. akan tetapi dalam hal ini manusia di tuntut  sebuah kesadaran tentang keimanan yang tinggi dalam dirinya. 
Kedua adalah mengolah ilmu pengetahuan yang sudah ada, atau yang sudah di terima adalah semata-mata hanya bersumber dariTuhan Allah, yang mengajari adalah Tuhan Allah, tidak dari yang lain. Semua ilmu pengetahuan dari Dia, kemudian kita pergunakan serta kita manfaatkan. setelah itu semuanya akan diambil kembali kepada Dia pula .
Ketiga adalah menyadari bahwa rizki yang diterima berupa anak, istri, suami, harta dan benda juga turun dari Tuhan Allah.sebagai bukti cinta dan kasih sayangNya kepada kita sebagai hamba. semua Rizki dari Dia kemudian kita pergunakan serta kita manfaatkan. setelah itu semuanya akan diambil kembali kepada Dia pula ..
Leempat adalah segala daya dan upaya dan kekuatan yang ada pada diri kita adalah berasal dari Tuhan Allah, sebagai bukti bahwa kita tidak punya daya dan upaya serta kekuatan tanpa  Dia, karena Dia  Yang Maha mengerakan, dan mengatur kehidupan. 
Dan yang kelima adalah kesadaran   waktu dan keadaan kehidupan dan alam semesta berserta isinya ini semua adalah milikNya,  segala yang hidup dan yang mati adalah atas Kuasanya, dan segala yang terjadi adalah atas segala kehendakNya. 
jadi dengan demikian kita menyadari bahwa kita sebenarnya tidak punya apa-apa, bukan siapa-siapa serta tidak memiliki apa-apa, bahkan tubuh kitapun hakekatnya hanya wadah dan bungkus kita,  kita hanya di proses dalam hidup, kita hanya di jadikan dalam  kehidupan, kita hanya di gerakan, dimatikan, di sempurnakn. maka dari itu kita disebut sebagai hamba Allah. yaitu suatu bentuk  yang di ciptaKan yang disebut sebagai Manusia.  
   Dengan kesadaran secara menyeluruh di atas maka sudah sepantasnya kita manusia mau atau tidak ma,  harus tunduk kepada aturan hidup sebagai manusia yang hanya menjalankan perintah, menjauhi laranganNya, patuh kepadanya, Yakin kepadaNya, serta hanya hidup untuk bermunjat menyembah kepada Tuhan Allah Ta'ala.     

Rabu, 02 Oktober 2013

Manfaat belajar di Sekolah maupun perguruan tinggi antara lain :

1. Melatih Kemampuan Akademis Anak

Dengan melatih serta mengasah kemampuan menghafal, menganalisa, memecahkan masalah, logika, dan sebagainya melalui pendidikan sekolah, maka diharapkan seseorang akan memiliki kemampuan akademis yang baik.

2. Menggembleng dan Memperkuat Mental, Fisik dan Disiplin
Dengan mengharuskan seorang pelajar maupun mahasiswa datang dan pulang sesuai dengan aturan yang berlaku pada pendidikan sekolah, secara tidak langsung dapat meningkatkan kedisiplinan seseorang. Dengan demikian, maka memaksa seorang siswa untuk belajar secara terus-menerus.


3. Memperkenalkan Tanggung Jawab
Tanggung jawab seorang anak adalah belajar, dimana orangtua atau wali yang memberi nafkah. Seorang anak yang menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik dengan mengikuti pendidikan sekolah yang rajin akan membuat bangga orang tua, guru, saudara, famili, dan lain-lain.

4.Membangun Jiwa Sosial dan Jaringan Pertemanan
Banyaknya teman yang bersekolah bersama akan memperluas hubungan sosial seorang siswa. Dengan memiliki teman, maka kebutuhan sosial yang merupakan kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi dengan baik.

5. Sebagai Identitas Diri
Lulus dari sebuah institusi pendidikan sekolah, biasanya akan menerima suatu sertifikat atau ijazah khusus yang mengakui bahwa kita adalah orang yang terpelajar, memiliki kualitas yang baik dan dapat diandalkan.

6. Sarana Mengembangkan Diri dan Berkreativitas
Seorang siswa dapat mengikuti berbagai program ekstrakurikuler sebagai pelengkap kegiatan akademis belajar mengajar agar dapat mengembangkan bakat dan minat dalam diri seseorang. Semakin banyak memiliki keahlian dan daya kreativitas, maka akan semakin baik pula kualitas seseorang. Sekolah dan kuliah hanyalah sebagai suatu mediator atau perangkat pengembangan diri, sedangkan yang mengubah diri seseorang adalah hanyalah orang itu sendiri.

Meski demikian, berapapun lamanya pendidikan sekolah yang harus ditempuh seseorang, dikatakan bahwa sumber daya manusia dari suatu bangsa merupakan faktor paling menentukan karakter dan kecepatan pembangunan sosial dan ekonomi suatu bangsa

Selasa, 01 Oktober 2013

Ucapan Selamat.

Segenap staf, Ustadz & Ustadzah mengucapkan selamat Atas terpilihnya Ustadz Drs. AGUS YAHYA Sebagai Kepala Madrasah Tsanawiyah, Dan Ustadz Drs. MANSUR sebagai kepala Madrasah Aliyah masa jabatan 2013-2017, semoga bisa membawa madrasah tercinta ke arah yang lebih baik dan mutu pendidikan yang lebih berkualitas.

Jumat, 20 September 2013

Manfaat Baca Al-Quran

 Al Quran sebagai wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada Baginda Nabi besar Muhammad SAW yang menjadi pedoman bagi setiap umat manusia sebagai pedoman hidup guna menunjukkan kepada jalan kebaikan dan kebenaran, mengingatkan manusia agar berpegang teguh pada Al Quran untuk selamat di Dunia dan Akhirat. Jika suatu buku memiliki suatu nilai manfaat dari setiap isinya, maka alquran banyak memiliki manfaat dan menjadi tuntunan hidup atau pegangan manusia dalam hidup didunia. Bahkan Al Quran memiliki keistimewaan bagi setiap orang yang membacanya, bahkan dalam sabda Rasulullah SAW yang berbunyi :
” Ibadah yang paling istimewa adalah membaca Al Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari”. Bahkan dari tiap 1 ayat yang dibaca mengandung 10 kebaikan di dalamnya. Karena keistimewaan Al Quran mampu membuat hidup manusia menjadi aman dan tentram.
Berikut ini sepenggalan manfaat mempelajari, membaca dan mengamalkan Al Quran, diantaranya adalah :
1. Dari tiap ayat Al Quran yang dibaca mengandung 10 kebaikan di dalamnya
2. Al Quran sebagai pedoman hidup manusia untuk menuntun kepada jalan kebaikan, kebenaran dan keselamatan
3. Al Quran sebagai penyejuk hati bagi siapa saja yang membacanya
4. Al Quran mampu memotivasi diri dan pemberi semangat
5. Al Quran sebagai sebuah peringatan besar dan teguran akan sifat dan perilaku manusia
6. Al Quran sebagai pelebur segala emosi dan amarah yang mampu mendamaikan dan memberi ketenangan yang tidak dapat dilukiskan atau digambarkan seperti halnya yang terjadi pada Sayyid Quthb Rahimakumullah
7. Al Quran sebagai sarana komunikasi diri dengan Allah SWT
8. Al Quran sebagai pengingat akan kebesaran Allah SWT
9. Dalam sebuah janjiNya, Allah SWT berjanji akan memberikan segala kebutuhan dan mencukupi segala kehidupan manusia di dunia dan di akhirat serta mengangkat derajat manusia meski di dunia hidup penuh dengan segala kekurangan
10. Al Quran akan menjadi pelindung diri bagi siapa saja yang membacanya dari tiap ayat yang dibacanya
11. Al Quran bagi siapa saja yang memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari akan semakin bertambah ilmunya
12. Siapa saja yang mempelajari dan memahami Al Quran bagaikan menyelami luasnya samudera kehidupan dan menikmati anugerah kehidupan yang dirasakannya serta mengambil segala hikmah dan manfaat dari Al Quran
13. Seseorang yang rajin membaca Al Quran memiliki jiwa yang sejuk, penuh dengan kesabaran, hati yang jernih, jiwa dan pikiran yang lapang, dan wajah yang bercahaya
14. Menjadikan seorang yang kreatif, penuh motivasi dan inovatif
15. Membuat manusia semakin dekat dengan Sang Maha Pencipta Dunia dengan segala isinya
16. Membuat seseorang menjadi bersyukur dengan segala nikmatNya
17. Terhindar dari segala kecemasan, kekhawatiran, rasa pesimis, kesedihan, selalu penuh dengan harapan dan kegembiraan
18. Selalu mendapat jalan kemudahan, kebaikan dan petunjuk serta mengingatkan diri dari hal-hal yang dilarangNya
19. Bagi seseorang yang membaca dan mengamalkannya, merasakan senantiasa dalam setiap langkahnya selalu dilindungi oleh Allah SWT
20. Sebagai pelebur dosa, yang mengingatkan manusia akan dosa-dosa dan mencegah dirinya kembali dalam dosa
21. Memperkuat keimanan, ketaqwaan dan penjagaan diri
22. Memudahkan segala rizki
23. Sebagai pintu keberkahan bagi siapa saja yang membacanya
24. Dijadikan sebagai manusia yang terbaik
Dari `Utsman bin `Affan, dari Nabi bersabda : “Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al Qur`an dan mengajarkannya.” H.R. Bukhari.
25. Akan dikumpulkan bersama para Malaikat Allah
Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda : “Orang yang membaca Al Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran.” Muttafaqun `Alaihi (Keuntungan dan kebaikan).
26. Sebagai syafa`at dan penyelamat di Hari Kiamat
Dari Abu Umamah Al Bahili t berkata, saya telah mendengar Rasulullah bersabda : “Bacalah Al Qur`an !, maka sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya).” H.R. Muslim.
27. mendapatkan segala kenikmatan yang tiada batasnya
Dari Ibnu `Umar, dari Nabi bersabda : “Tidak boleh seorang menginginkan apa yang dimiliki orang lain kecuali dalam dua hal; (Pertama) seorang yang diberi oleh Allah kepandaian tentang Al Qur`an maka dia mengimplementasikan (melaksanakan)nya sepanjang hari dan malam. Dan seorang yang diberi oleh Allah kekayaan harta maka dia infaqkan sepanjang hari dan malam.” Muttafaqun `Alaihi.
28. Sebagai ladang pahala
Dari Abdullah bin Mas`ud t berkata, Rasulullah e : “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan “Alif lam mim” itu satu huruf, tetapi “Alif” itu satu huruf, “Lam” itu satu huruf dan “Mim” itu satu huruf.” H.R. At Tirmidzi dan berkata : “Hadits hasan shahih”.
29. Untuk Kedua orang tuanya mendapatkan mahkota dan kenikmatan surga
Dari Muadz bin Anas t, bahwa Rasulullah e bersabda : “Barangsiapa yang membaca Al Qur`an dan mengamalkan apa yang terdapat di dalamnya, Allah akan mengenakan mahkota kepada kedua orangtuanya pada Hari Kiamat kelak. (Dimana) cahayanya lebih terang dari pada cahaya matahari di dunia. Maka kamu tidak akan menduga bahwa ganjaran itu disebabkan dengan amalan yang seperti ini. ” H.R. Abu Daud.
30. Mendapatkan kenikmatan Syurga dan di penuhinya segala apa yang diinginkan
Mungkin ketika di dunia hidup dalam serba keterbatasan dan kekurangan, karena rajin membaca serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya sebagai pribadi yang tangguh, taat dan menjalankan perintah dan laranganNya. Niscaya akan mendapatkan kenikmatan luar biasa yang tidak pernah di dapat ketika di dunia.
Masih banyak manfaat dan keutamaan lainnya dari membaca Al Quran yang bila kita mengilhami dan terus mempelajarinya tak akan mampu menghitung berapa banyak manfaat dan anugerah serta nikmat yang telah diberikan-Nya.

10 Manfaat Silaturahmi dalam Islam

Selain Ibadah yang Wajib banyak lagi ibadah mendapat penilaian yang baik dari Allah salah satunya dalam Islam menyuruh umatnya memperbanyak silaturrahmi dengan siapapun dan dimanapun. Sebab dalam kehidupan keseharian, setiap individu selalu membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri. Silaturahmi merupakan ibadah yang sangat mulia, mudah dan membawa berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan dan melupakannya. Karena itu merupakan ibadah  yang paling indah berhubungan dengan manusia, sehingga perlu meluangkan waktu untuk melaksanakan amal shalih ini. Silaturahim termasuk akhlak yang mulia.
Dianjurkan dan oleh Islam juga diseru. Peringatan yang terdapat dalam Al-Qur’an untuk tidak memutuskan tali silaturrahmi. Allah Ta’ala telah menyeru hambanya berkaitan dengan menyambung tali silaturahmi dalam sembilan belas ayat di kitab-Nya yang mulia. Allah Ta’ala memperingatkan orang yang memutuskannya dengan laknat dan adzab, diantara firmanNya:
“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikanNya telinga mereka, dan dibutakanNya penglihatan mereka.” (QS Muhammad :22-23).
Demikian banyak dan mudahnya alat transportasi dan komunikasi, seharusnya menambah semangat kaum muslimin bersilaturahmi. Bukankah silaturahmi merupakan satu kebutuhan yang dituntut fitrah manusia? Karena dapat menyempurnakan rasa cinta & interaksi sosial antar umat manusia. Silaturahmi juga merupakan dalil & tanda kedermawanan serta ketinggian akhlak seseorang.
Memutus tali silaturrahmi adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam, Allah berfirman: “Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Q.S An-Nisaa’ : 1)
Menurut Rasulullah SAW, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya. Dalam sabdanya :
“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (H.R Bukhari)
Dalam hadits Abu Hurairah, sabda Rasulullah yang lain:
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah bersilaturahmi”
(Muttafaqun ‘alaihi)
Kini dapat kita mengerti, betapa pentingnya silaturahmi dalam Islam. Maka melihat pentingnya silaturahmi tersebut, berikut merupakan 10 manfaat Silaturahmi menurut Abu Laits Samarqandi, yaitu:

1. Mendapatkan ridha dari Allah SWT.
2. Membuat orang yang kita dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sabda Rasulullah    SAW, yaitu “Amal yang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia.”
3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahmi.
4. Disenangi oleh manusia.
5. Membuat iblis dan setan marah.
6. Memanjangkan usia.
7. Menambah banyak dan berkah rejekinya.
8. Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik.

9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan.

10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturahmi) akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya.
Demikianlah 10 manfaat dari suka bersilaturahmi, Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang suka bersilaturahmi….

Senin, 16 September 2013

Nasihat orang tua

Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dia makan.
Sebelum anda mengeluh karna tidak punya apa – apa, pikirkan tentang seseorang yang harus meminta- di jalanan.
Sebelum kamu mengeluh kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat terburuk di dalam hidupnya.
Sebelum kamu mengeluh tentang suami / istrimu, pikirkan tentang sesorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan tema hidup
Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anak mu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
Sebelum kamu mengeluh tentang rumah yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang yang tinggal di jalanan.
Sebelum kamu mengeluh tentang jauhya kamu telah menyetir, pikirkan tentang sesorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
Dan di saat kamu telaah dan mengeluh tentang pekerjaanya, pikirkanlah tentang orang-orang yang pengangguran, orang-orang cacat, orang-orang yang tidak mampu dan berharap mereka mempunyai pekrjaan sepertimu.
Sebelum kamu menunjukan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
Kita semua menjawab kepada Tuhan. Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan, tersenyum dan mengucap syukurlah kepada Tuhan bahwa sampai detik ini kamu masih diberi kehidupan.


HORMATILAH GURUMU

     Hormatilah guru-gurumu, bagaimanapun mereka adalah orang-orang yang sudah lebih dahulu lahir daripada kamu. Mereka mempunyai lebih banyak pengalaman hidup daripadamu. Karena itu, tundukkan kepalamu dan tegakkan hatimu.
     Tundukkan kepalamu maka kau akan mengerti bagaimana rasanya menjadi tidak tahu, dan berharap menjadi tahu. Tegakkan hatimu, protes dan berdiskusilah dengan semua guru-gurumu. Saat kau rasa mereka mengajarkan sesuatu yang salah, sudah sepantasnya rasa hormatmu yang mendorongmu untuk mengangkat kepala, mengacungkan tangan, dan berdiskusi. Sebagaimana kau selalu berdiskusi saat dengan ayah bunda selama ini. Ajukan argumentasi yang solid, dan berdasar kuat. Tentu kalau mereka adalah seorang yang benar berilmu mereka akan bersedia untuk berdiskusi, bahkan dengan kalian yang jauh lebih muda daripada mereka .

Rabu, 11 September 2013

Keutamaan Berbakti kepada Kedua Orang Tua

Berbakti kepada orang tua (ilustrasi).

Kasih kedua orang tua tak terkira. Berkat perantara jasa merekalah kehidupan di muka bumi ini bisa berjalan sebagaimana mestinya. Ada segudang alasan mengapa keduanya pantas dimuliakan.

Birrul walidain, berbakti kepada kedua orang tua, menurut dosen Fakultas Studi Islam Universitas Juanda Bogor Dr Amin Mahruddin, adalah perintah Allah SWT. Ini ditegaskan dalam deretan ayat dan hadis. Selama ketaatan itu dalam hal kebajikan dan bukan maksiat, wajib menghormatinya.

“Sekalipun keduanya non-Muslim, bahkan musyrik,” tuturnya. Ingat, wasiat seorang bijak, Luqman. Dalam Surah Lukman ayat 14, ia berpesan agar menaati keduanya. “Dosa besar jika mendurhakai mereka,” Lukman menyebut. 

Budi orang tua untuk anak tak berpamrih. Karenanya, jasa-saja mereka sangat luar biasa. Ia menyebutkan kisah sahabat Rasulullah SAW yang menggendong ibunya ke manapun, di luar waktu shalat atau ke kamar mandi. Tulang punggung sahabat itu sampai terluka. Ketika hidup, itu adalah bentuk pengabdian. Namun, Rasul menegaskan, pengorbanan itu tak seberapa dibandingkan jasa mereka.  

Ia mengungkapkan, ada beberapa bentuk birrul walidain selama keduanya masih hidup. Pertama, dalam bentuk akal pikiran. Maksudnya, kata Ustaz Amin,  jika orang tua meminta anaknya menyelesaikan suatu masalah, anak harus membantunya. Kedua, berbakti dalam bentuk tenaga, yaitu membantu, melayani, merawat orang tua. Sedangkan, bentuk finansial dengan mencukupi segala kebutuhannya.

Ada banyak faktor yang membuat air susu orang tua dibalas anaknya dengan tuba. Menurut Amin, di antaranya ialah pengaruh budaya Barat. Mereka menganggap orang tua sebagai beban, karena itu dititipkan di panti jompo. Islam tidak memperkenankan hal itu sehingga sanksi bagi pelakunya sangat berat. Ancamannya, Neraka Jahanam. “Bilang 'uf' saja dilarang, apalagi menelantarkan,” ujarnya berkilah. 

Sejumlah tayangan di televisi, seperti sinetron yang kurang edukatif, disebut Amin, ikut andil mengikis empati anak kepada kedua orang tua. Perhatikan saja tayangan di sinteron, ada anak memaki ibunya, melawan, berbicara tidak ada tata karma. Contoh buruk itu mengundang anak-anak untuk mempraktikkannya.

Bedakan, lanjutnya, dengan kondisi dan suasana pendidikan di pesantren. Suasana pesantren mengajarkan pentingnya bertata karma. Untuk itulah, ia berpandangan salah satu upaya untuk mentradisikan berbakti ialah dengan mengarahkan anak ke pondok pesantren. Jika enggan memasukkan anaknya belajar di pesantren, ia meminta orang tua mendidik dan melakukan pengawasan ketat. Perhatikan tontonan, teman bergaul, dan segalanya. “Paling utama perkuat institusi keluarga,” paparnya. 

Menurut Ustaz Mohay Attaly SAg, perintah berbakti terhadap kedua orang tua berada di posisi yang krusial. Ada di urutan ketiga menyusul amar menaati Allah dan Rasul-Nya. Jika orang tua jahat, tetap hormati selama tidak menyuruh maksiat. “Tolaklah dengan halus,” katanya. 

Berbakti kepada orang tua merupakan amalan yang tidak ada bandingnya. Anak yang rajin shalat, puasa, pulang-pergi umrah dan berhaji, tapi satu jengkal saja orang tuanya tidak ridha, surga itu tertutup. ''Ridha Allah terletak pada ridha orang tua,” ujarnya. Maka, mintalah ridha keduanya agar hidup tenang dan jangan membuat mereka murka. 

Ia menyebutkan kisah, pada zaman Rasul, ada seorang ayah mencuri harta anaknya. Kasus ini dilaporkan kepada Rasul. Nabi menegaskan bahwa sekalipun harta itu milik anak, hakikatnya ada hak orang tua di sana. Karenanya, anak tak boleh sombong dan lupa diri.

Ia mengungkapkan, cara berbakti kepada orang tua bisa dilakukan secara lahir. Seperti dengan mengikuti segala nasihat baik, membuat hati mereka senang, dan berkata sopan. Dengan cara batin, lanjut Ustaz Mohay, setiap saat selalu mendoakan mereka. Karena bakti anak kepada orang tua tidak sebatas ketika mereka masih hidup, tapi selamanya. 

Ia menambahkan, upaya pembiasaan berbakti itu bisa dilakukan dengan penerapan pendidikan Islam dalam keluarga. Ajarkan agama sejak dini. Berikan contoh yang baik. Tunjukkan bakti Anda kepada kedua orang tua. Niscaya, buah hati Anda akan berbakti dan melakukan kebaikan yang sama. “Sebelum terlambat, tanamkan agama sekarang di keluarga,” katanya.

HIKMAH BERJILBAB

1. Semua perintah AIloh dan RasulNya r apabila dikerjakan pasti membawa manfaat. Diantara manfaat jilbab bagi kaum wanita adalah sebagai berikut: Untuk membedakan antara wanita muslimah dan lainnya, berdasarkan firmanNya: “Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal”. Tentunya wanita muslimah lebih bangga dengan jilbabnya, karena inilah kemuliaan dari Allah.
2. Jauh dari gangguan orang munafik dan laki-laki yang fasik, karena firman-Nya “karena itu mereka tidak diganggu” Wahai ukhti muslimah! Terimalah ketentuan Allah yang selalu belas kasihan kepada hambaNya.
3. Mendapat ampunan dan rahmat dari Allah sebagaimana firman-Nya: “Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang “.
4. Menjaga kesucian hati bagi kaum pria dan wanita. (Lihat keterangan surat Al-Ahzab: 53 di atas)
5. Mewujudkan akhlak yang mulia, rasa malu, menghormati dirinya dan orang lain.
6. Sebagai tanda wanita afifah, yakni wanita yang menjaga kehormatan dirinya dari hal-hal yang mengganggunya. Syaikh Bakr Abu Zaid berkata: “baiknya lahir seseorang menunjukkan baik batinnya”. (Lihat Hirosatul Fadhilah hal: 85).
7. Memutus ketamakan dan bahaya syetan, karena dengan jilbab berarti menjaga masyarakat dari gangguan dan penyakit hati kaum pria dan wanita, dan mencegah perbutan zina.
8. Menjaga sifat malu, hal ini merupakan perhiasan utama bagi wanita, jika rasa malu hilang, hilang pulalah kehidupan, karena haya’ yang berarti malu diambil dari kata hayat yang berarti kehidupan.
9. Membendung wanita untuk bersolek, berhias diri di hadapan orang lain dan membendung pergaulan bebas serta menuju pembentukan masyarakat yang Islami.
10. Menutup celah-celah perzinaan, sehingga wanita bukan merupakan makanan empuk bagi setiap penjilat.
11. Wanita adalah aurat, sedangkan jilbab merupakan penutupnya.
Allah berfirman: Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi `auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS. Al-A’rof: 26).
12. Membuat suami senang kepadanya. (Hirosatul Fadhilah hal. 84-88 ).

Tips Cara Belajar yang Baik

1. Ciptakan suasana yang kondusif
Dalam belajar, kamu harus menciptakan suasana yang kondusif, nyaman dan tenang untuk belajar. Cara ini merupakan salah satu cara belajar yang baik karena bagaimanapun jika ingin materi yang kamu pelajari itu bener-bener masuk ke otakmu, kamu harus tenang dan dalam keadaan yang nyaman. Sehingga nggak mengganggu konsentrasi. Belajar di luar ruangan mungkin adalah pilihan yang cukup baik, karena selain lebih fresh, kita juga bisa lebih tenang dan nggak penat dalam belajar.
2. Lihat garis besarnya dahulu
Tips cara belajar yang baik dengan melihat garis besar materi. Jika membaca bahan pelajaran yang baru, jangan langsung menceburkan diri kedalamnya. Kamu bisa lebih meningkatkan pemahaman bila melihat sepintas garis besarnya. Lihatlah semua subjudul, keterangan gambar dan ringkasan yang ada. Jik membaca bacaan yang cukup panjang, maka bacalah dahulu kalimat pertama dari setiap paragrafnya.
3. Buatlah catatan intisari dari bahan pelajaran
Tips cara belajar dengan teknik meringkas intisari dari pelajaran. Kalau kamu meringkas materi dari setiap bahan pelajaran ke dalam sebuah catatan kecil, maka akan sangat membantumu mengingat bahan pelajaran itu. Pada saat kamu menulisnya, kamu pasti membaca materinya lagi, bener kan? Itu akan membuatmu cepat hafal materinya. Sebaiknya catatan itu ditulis kedalam buku kecil atau kertas yang bisa dibawa kemana-mana, sehingga bisa dibaca kapan dan dimanapun kamu berada. Tips Cara belajar yang baik bukan?
4. Berlatihlah tehnik kemampuan mengingat
Cara Belajar Yang Baik dengan teknik kemampuan mengingat. Agar lebih mudah kamu ingat sebaiknya materi yang akan kamu hafal itu diubah menjadi sebuah singkatan atau kata kunci (Mnemonics) dengan formulasi yang mudah diingat-ingat. Seperti MeJiKuHiBiNiU untuk singkatan-singkatan dari warna pelangi, yaitu Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu. Walaupun kamu jika menghafal langsung dalam 1 minggu sudah lupa, dengan menggunakan mnemonics seperti ini kamu bisa ingat sampai puluhan tahun lamanya.
5. Belajarlah dengan tekun dan rutin.
Tips cara belajar yang baik dan paling ampuh adalah dengan tekun dan rutin. Belajar tepat waktu dan serius juga sangat berpengaruh dalam peningkatan prestasi belajar, apabila kamu jarang belajar maupun  hanya belajar jika akan ada ulangan pasti prestasinya gak akan maksimal. Jadi belajarlah dengan tekun dan rutin selagi ada waktu untuk belajar. Juga jangan belajar dengan tergesa-gesa pada hari terakhir sebelum ulangan, cara belajar yang baik seperti itu hasilnya juga nggak akan maksimal.

Kamis, 05 September 2013

Bagaimana Cara Tunduk dan Bersikap Tawadhu Kepada Guru?

Guru, adalah seseorang yang sangat berjasa kepada kita. Karna dialah kita mendapat ilmu dan pelajaran.Untuk membalas jasanya kita harus menghormati dan menghargainya seperti orang tua kita sendiri. Salah satu yang dianjurkan Allah SWT adalah dengan bersikap tawadh'u dan Tunduk. Apa sebenarnya tunduk dan bersikap tawadhu? Perlukah kita terapkan? Berikut ulasannya  Tawadhu? adalah ketundukan kepada kebenaran dan menerima dari siapapun datang, baik ketika suka atau dlm keadaan marah. Artinya janganlah kamu memandang dirimu berada di atas semua orang. Atau engkau menganggap semua orang membutuhkan dirimu. Atau merendahkan diri. Ilmu tidak akan dapat diperoleh secara sempurna kecuali dengan diiringi sifat tawadhu? murid terhadap gurunya, karena keridhaan guru terhadap murid akan membantu proses penyerapan ilmu, tawadhu? murid terhadap guru merupakan cermin ketinggian sifat mulia si murid.--Memperhatikan nasihatnya Mematuhi perintah guru merupakan salah satu contoh dalam memperhatikan nasihatnya. mematuhi guru dapat dilakukan dengan cara : Apabila kta diperintah oleh guru, misalnya mengambil kapur, mengantarkan buku, menghapus papan tulis dan sebagainya, kita harus melaksanakannya. Selalu menaati peraturan sekolah. Misalnya apabila tidak masuk karena sakit, harus membuat surat izin, memakai seragam sesuai waktunya, dan sampai di kelas tepat pada waktunya. Apabila mendapat tugas atau pekerjaan rumah (PR) selalu dikerjakan dan dikumpulkan tepat pada waktunya. Apabila mendapat tugas piket, berangkat lebih awal agar tidak mengganggu waktu belajar. --Hormat dan taat kepadanya Menghormati guru bisa dilakukan dengan cara berikut : Apabila berjumpa dengan guru, ucapkan salam dan ciumlah tangannya dengan membungkukkan sedikit badan. Apabila guru sedang mengajar, duduklah dengan tenang, dan dengarkan apa yang diajarkan agar mudah memahaminya. Meneladani sikap guru Meneladani sikap baik guru dapat dilakukan dengan cara : Meniru kebiasaan baiknya. Misalnya, bu guru sering mengisi waktu istirahat dengan membaca buku. Meniru tutur kata-kata baiknya. Melaksanakan semua nasihatnya.--Menurut Imam al-Ghazali seseorang murid hendaklah: ? Memberikan sepenuh perhatian kepada gurunya. ? Mendiamkan diri sewaktu guru sedang menyampaikan pelajaran. ? Menunjukkan minat terhadap apa yang disampaikan oleh guru. ? Tidak meninggikan suara terhadap guru, sebaliknya memadailah berkata dengan suara yang didengari. ? Sekiranya perlu bertanya, pastikan guru bersedia memberikan jawaban. ? Menghormati guru di hadapan dan belakangnya. ? Menutup kelemahan guru agar tidak didedahkan tanpa keperluan. ? Mendoakan kebaikan baginya.

Mungkin itulah sekiranya yang dapat saya sampaikan tentang betapa pentingnya bersikap Tunduk dan bersikap tawadhu kepada guru. Semoga bisa menjadi semacam referensi untuk dapat lebih menghormati dan menghargai guru

Kamis, 29 Agustus 2013

PENTINGNYA PELAJARAN AGAMA DI SEKOLAH

Dewasa ini, perkembangan teknologi semakin maju, kita dapat memperoleh berbagai informasi dengan mudah. Begitu pun dengan dunia pendidikan yang semakin berkembang, tidak sedikit sekolah-sekolah yang sudah berlebel standar internasional, yang dalam kegiatan belajar mengajarnya menggu nakan audio visual dan bilingual. Namun di daerah-daerah masih banyak sekolah-sekolah yang masih sangat tradisional karena keterbatasan sarana dan prasarananya. Terlepas dari itu, setiap sekolah baik high level atau low level pasti ingin memberikan pembelajaran yang terbaik untuk siswa. Untuk itu setiap guru dituntut untuk berpikir kreatif dalam mengembangkan metode mengajarnya, agar setiap materi yang diberikan dapat diterima baik oleh siswa.
Semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang pula ilmu pengetahuan, untuk itu materi pembelajaran di sekolah pun semakin kompleks. Banyak mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa. Apalagi siswa Madrasah yang sekolahnya berlandaskan Islam. Selain mata pelajaran umum, mereka juga harus mempelajari pelajaran-pelajaran agama di antaranya: Akidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Islam, dan Al-Qur’an Hadits. Berbeda dengan sekolah umum yang mata pelajaran agama dijadikan satu yaitu Pendidikan Agama Islam.
Yang menjadi problematika bagi Guru Agama saat ini yaitu semakin berkurangnya minat siswa dalam pelajaran agama, sehingga pelajaran agama sering disepelekan. Padahal secara akademis pembelajaran agama banyak mengandung nilai-nilai moral yang harus diterapkan pada siswa-siswa untuk pembentukan akhlaknya, dimana saat ini moral anak bangsa semakin ambruk. Di sinilah peran guru agama harus dimainkan bagaimana dia bisa membuat siswa lebih baik dari segi akhlak melalui pelajaran agama.
Adapun mata pelajaran agama yang lebih fokus dalam pembentukan akhlak siswa yaitu pelajaran Akidah Akhlak. Pendidkan Akidah Akhlak yaitu upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati dan mengimani Allah dan merealisasikannya dalam perilaku Akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, penggunaan pengalaman dan pembiasaan. Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk dalam bidang keagamaan, pendidikan ini juga diarahkan pada peneguhan aqidah di satu sisi dan peningkatan toleransi serta saling menghormati dengan penganut agama lain dalam rangka mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa.








Menjaga Kebersihan Sekolah dan mengajar anak peduli kebersihan


Kebersihan di  Sekolah adalah tanggung jawab warga Sekolah yang bersangkutan, tinggal bagaimana mereka memanej penjagaan kebersihan di sekolahnya. Ada sekolah yang karena bangunannya luas dan memiliki dana yang cukup, mereka mengontrak cleaning service untuk menjaga kebersihan dan merawat kebun, sebalik nya ada juga yang memberdayakan siswa mereka untuk bersama-sama menjaga kebersihan. Kedua pilihan punya  nilai postif dan negatifnya masing-masing, jika kita memperdayakan anak-anak untuk sama-sama menjaga kebersihan sekolah, maka kita telah melakukan pembiasaan dan menanamkan sikap cinta kebersihan, anak-anak kita latih untuk menjadi peka dan peduli dengan kebersihan lingkungan, walaupun ini sedikit  akan mengganggu konsentrasi anak. Sebaliknya kalau kita memanfaatkan petugas kebersihan, memang lebih baik dan kebersihan nya bisa terjamin dan anak tidak terganggu konsentrasinya, namun memakan biaya besar dan menyia-nyiakan kesempatan untuk mendidik dan membiasakan anak untuk peduli terhadap kebersihan

Rabu, 28 Agustus 2013

Tips Cara Belajar yang Baik

1. Ciptakan suasana yang kondusif
Dalam belajar, kamu harus menciptakan suasana yang kondusif, nyaman dan tenang untuk belajar. Cara ini merupakan salah satu cara belajar yang baik karena bagaimanapun jika ingin materi yang kamu pelajari itu bener-bener masuk ke otakmu, kamu harus tenang dan dalam keadaan yang nyaman. Sehingga nggak mengganggu konsentrasi. Belajar di luar ruangan mungkin adalah pilihan yang cukup baik, karena selain lebih fresh, kita juga bisa lebih tenang dan nggak penat dalam belajar.
2. Lihat garis besarnya dahulu
Tips cara belajar yang baik dengan melihat garis besar materi. Jika membaca bahan pelajaran yang baru, jangan langsung menceburkan diri kedalamnya. Kamu bisa lebih meningkatkan pemahaman bila melihat sepintas garis besarnya. Lihatlah semua subjudul, keterangan gambar dan ringkasan yang ada. Jik membaca bacaan yang cukup panjang, maka bacalah dahulu kalimat pertama dari setiap paragrafnya.
3. Buatlah catatan intisari dari bahan pelajaran
Tips cara belajar dengan teknik meringkas intisari dari pelajaran. Kalau kamu meringkas materi dari setiap bahan pelajaran ke dalam sebuah catatan kecil, maka akan sangat membantumu mengingat bahan pelajaran itu. Pada saat kamu menulisnya, kamu pasti membaca materinya lagi, bener kan? Itu akan membuatmu cepat hafal materinya. Sebaiknya catatan itu ditulis kedalam buku kecil atau kertas yang bisa dibawa kemana-mana, sehingga bisa dibaca kapan dan dimanapun kamu berada. Tips Cara belajar yang baik bukan?
4. Berlatihlah tehnik kemampuan mengingat
Cara Belajar Yang Baik dengan teknik kemampuan mengingat. Agar lebih mudah kamu ingat sebaiknya materi yang akan kamu hafal itu diubah menjadi sebuah singkatan atau kata kunci (Mnemonics) dengan formulasi yang mudah diingat-ingat. Seperti MeJiKuHiBiNiU untuk singkatan-singkatan dari warna pelangi, yaitu Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu. Walaupun kamu jika menghafal langsung dalam 1 minggu sudah lupa, dengan menggunakan mnemonics seperti ini kamu bisa ingat sampai puluhan tahun lamanya.
5. Belajarlah dengan tekun dan rutin.
Tips cara belajar yang baik dan paling ampuh adalah dengan tekun dan rutin. Belajar tepat waktu dan serius juga sangat berpengaruh dalam peningkatan prestasi belajar, apabila kamu jarang belajar maupun  hanya belajar jika akan ada ulangan pasti prestasinya gak akan maksimal. Jadi belajarlah dengan tekun dan rutin selagi ada waktu untuk belajar. Juga jangan belajar dengan tergesa-gesa pada hari terakhir sebelum ulangan, cara belajar yang baik seperti itu hasilnya juga nggak akan maksimal.

Tips Dan Trik Cara Belajar Yang Baik Untuk Menghadapi Ujian

1. Belajar Kelompok
Bosan belajar sendirian? Coba saja belajar secara kelompok bareng teman. Belajar kelompok merupakan salah satu belajar yang baik dan efektif. Dengan belajar kelompok kegiatan belajar akan menjadi sangat menyenangkan karena ada temannya. Belajar secara kelompok sebaiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar bisa termotivasi dan ketularan pintar.
2. Coba Rajin Membuat Catatan Atau Intisari Dari Pelajaran
Setiap bab pelajaran selalu ada bagian-bagian yang penting. Nah bagian yang penting ini sebaiknya dibuat catatan di buku tersendiri. Cara belajar yang baik dengan merangkum bahan atau materi pelajaran juga sangat berguna saat menghadapi ujian.
3. Selalau Disiplin Dan Tekun Dalam Belajar
Yang penting di sini adalah kualitas belajarnya. Walaupun hanya 1-2 jam sehari tapi kalau di lakukan setiap hari pasti akan lebih baik dari pada belajar dalam waktu yang sangat lama pada waktu tertentu saja. Misalnya hanya belajar kalau ada ulangan atau ujian saja.
4. Bertanya Kalau Belum Paham
Biasanya saat guru selesai membahas satu mata pelajaran akan bertanya pada murid muridnya. Apakah sudah jelas? Jangan ragu dan takut untuk bertanya kalau memang kurang paham atau kurang mengerti.
5. Hindari Sukap Tidak Jujur
Sekarang ini banyak siswa membuat catatan untuk mencontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar dengan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu mencontek. Bagaimana dengan tips cara belajar yang baik diatas mungkin masih belum bisa meningkatkan hasil belajar anda?